Nov 3, 2010

MARIO TEGUH POENYE

KEINDAHAN BAGI JIWA BAIK YANG CINTANYA DINISTAI

Bagimu, jiwa baik yang cintanya dinistai,

langit ini runtuh, bumi ini gelap, laut mendidih, udara serasa pekat berjelaga, dan air serasa pasir, …

tapi sesungguhnya engkau terluka bukanlah oleh rasa kehilangan orang yang kau cintai; tapi karena rasa terhina, terbuang, tersia-siakan, dan dirampoknya rasa berhak untuk hidup dengan baik.

Pengkhianatan cinta tidak mencabik orang itu darimu, tapi merusak rasa hormat dirimu.

Engkau dibuatnya merasa tak berguna, tak bernilai, tak pantas dihargai, dan tak dipertimbangkan dalam mengalihkan perhatiannya kepada orang lain yang belum tentu sebaik dirimu.

Engkau dibuat bertanya-tanya dalam kesendirianmu mengenai apa yang memantaskanmu bagi perlakuan senista ini.

Memang ...,

Pengkhianatan cinta adalah penghinaan terkejam kepada rasa hormatmu kepada dirimu sendiri.

Itu yang menjadikanmu geram dan ingin melihatnya meregang terpanggang api neraka, dan terlantar antara pingsan dan mati di belantara penuh duri dan racun .

Ooh … betapa dendam itu mentenagai malam-malam panjang yang berselang-seling antara tangis dan rencana pembalasan dendam.

Tapi …, karena kebaikan jiwamu - engkau tahu, engkau tak mungkin berlaku kejam bahkan kepada orang yang mengejamimu, … alih-alih engkau melunglai lemah dalam keinginan untuk lari dan menghilang dari kesadaranmu, agar engkau lupa betapa rendahnya engkau diperlakukan.

……..

Adikku, yang hatinya baik, yang berhak bagi setulus-tulusnya cinta dari belahan jiwamu yang sejati, dengarlah ini ya?

Saat di mana engkau merasa kehilangan dirimu adalah saat yang paling tepat untuk membangun dirimu yang baru, yang lebih damai karena kekuatannya, dan yang lebih kuat karena keikhlasannya.

Engkau yang kehilangan dirimu, harus bersyukur, karena engkau bisa membangun dirimu yang baru, tanpa direpoti oleh sisa-sisa sikap dan kebiasaan buruk pada dirimu yang lama.

Ini adalah saat di mana engkau harus mendekatkan dirimu kepada Tuhan, kepada orang tua dan mereka yang nasehatnya telah kau abaikan, dan kepada diri sejatimu yang telah sesungguhnya memberitahumu bahwa engkau akan terluka.

Sekarang … tenangkanlah dirimu, damaikanlah hatimu, lapangkanlah nafasmu … diamlah sebentar … diamlah ... sampai engkau mendengar kesunyian di dalam hatimu …

Hmm … mudah-mudahan sekarang benderang bagimu bahwa sesungguhnya luka hatimu karena pembuangan oleh orang yang tak tahu diri itu, adalah sesungguhnya cara Tuhan untuk mendekatkan dirimu kepada dirimu sendiri.

Pengkhianatan itu indah - bagimu yang mengerti, bahwa engkau sedang dipisahkan dari orang yang akan hanya lebih melukaimu di masa depan.

Sekarang, dalam nalarmu yang lebih mengerti, tetapkanlah berapa banyak waktu yang masih kau butuhkan untuk bersedih dan berlemah-lemah dalam acara mengasihani dirimu sendiri yang sesungguhnya sangat gengsi dan benci dikasihani oleh orang lain.

Setelah itu, tetapkanlah waktu bagi dirimu yang baru itu untuk melatih cara senyum yang baru, yang lebih segar, yang lebih tulus, dan yang … ooh … berpendar dengan aroma cinta dari hatimu yang sekarang bersih dan lebih damai.

Sekarang, latihlah dirimu untuk memalingkan wajah dan menempelkan pandangan matamu yang anggun ke horizon di kejauhan sana … dalam sebuah ayunan gerak menoleh yang lamban dan elegan.

Sekarang, latihlah otot-otot lembut di wajahmu untuk tersenyum semanis mungkin, sepenyayang mungkin, dengan rona wajah yang penuh kasih, … heninglah sejenak, hanya beberapa detik sebelum bibirmu yang bersungging senyum itu mengeluarkan getar suara yang semerdu-merdunya dari beranda indah di lehermu yang kini terbebas dari ketegangannya.

Kedipkanlah matamu dengan gerakan api lilin yang meliuk manja terhadap belaian semilir angin senja, yang menutup lambat seperti engkau akan tertidur, tapi yang kemudian terbuka lagi dengan kerling mencling yang memanah hati yang tak berpertahanan.

He he he …

Yah … begitu, … tersenyumlah, tergelaklah … ooh adikku, engkau tak tahu betapa aku berbahagia dan haru dalam syukur - melihat wajahmu merekah dengan senyum yang sesungguhnya sesuci hari kelahiranmu.

Sekarang, dalam senyum dan penghormatan yang tulus kepada keindahan dari penciptaanmu di dalam kehidupan ini, tegakkanlah jiwamu dan tegapkanlah badanmu untuk menjadi pribadi yang baru, yang damai karena kekuatannya, dan yang kuat karena keikhlasannya.

Adikku … dengarlah bisikku ini …

Engkau jiwa yang baik.

Berbahagialah.

Mario Teguh - Loving you all as always


Pak Mario,
saya orang muda yang labil.
Saya harus apa Pak?

Berlari adalah keadaan hampir jatuh.

Hanya orang yang menjaga tubuhnya
dalam keadaan hampir jatuh,
yang akan maju dengan kecepatan lari.

Stabilitas pribadi tidak sesuai bagi orang muda.

Orang muda memang harus labil,
karena itu sifat asli kemudaanmu,
yang memang harus maju dengan kecepatan tinggi.

Khan, katanya mau berhasil semuda mungkin?

Mario Teguh

Ingatlah,

Setiap jiwa bertanggung-jawab
atas kebaikan hidupnya sendiri.

...Bekerja-keraslah di masa muda
untuk menjadi pribadi dewasa
yang dihargai tinggi dan dihormati
dengan tulus.

Tetap berkhayal-lah,
tapi janganlah khayalan itu
mengurangi kerja keras Anda hari ini.

Pantaskanlah diri Anda bagi
penghargaan dan bayaran-bayaran
yang tinggi.

Keberuntungan
bukanlah untuk ditemukan,
tapi untuk dibangun.

*****(Mario Teguh)*****

 

Ketegasan adalah kualitas hati
yang dirindukan oleh orang yang
telah lama membiarkan dirinya
terlantar di antara keraguan
dan ketakutan.
...
Orang yang tidak tegas memilih
tindakan yang baik baginya,
sesungguhnya sedang tegas
membiarkan dirinya tersiksa
dalam keraguan dan rendahnya
rasa hormat terhadap diri sendiri.

Bertindaklah dengan sebaik-baiknya niat.

Jika salah, perbaiki.

Tapi tegaslah bertindak.

*****(Mario Teguh)*****

 

Dia yang berlaku salah tingkah,
yang kacau, dan serba salah
karena kegugupannya dalam
mengungkapkan cintanya kepada Anda
adalah yang paling pantas Anda cintai.
...
Sebaliknya,
curigailah dia yang fasih
dalam bahasa-bahasa cinta.

Sahabat Indonesia yang sedang membangun
kehidupan yang damai, ceria, dan sejahtera,

Anda tidak mungkin dapat menuntut
sebuah kualitas dari pasangan Anda,
...yang tidak sesuai dengan kualitas
yang Anda pantaskan pada diri Anda sendiri.

Marilah kita menjadi pribadi
yang pantas menuntut perlakuan yang santun
dan penuh kasih dari orang lain.

Kebaikan hati menentukan kebaikan hidup.

*****(Mario Teguh)*****


Karena
kefasihan itu bisa jadi didapatnya
dari latihan yang panjang
dalam seni merayu
yang telah melukai banyak jiwa baik
sebagai kelinci percobaannya.

This is your life. Be wise.

*****(Mario Teguh)*****

 

Dalam urusan perubahan,
Tuhan akan memaksa jiwa-jiwa
yang dicintai-Nya seperti dirimu,
untuk menjadi sebagaimana diinginkan-Nya.

...Tetapi, bagi orang yang telah lama
mengabaikan undangan baik,
Tuhan hanya menanti.

Maka pastikanlah dirimu bukan yang hanya dinanti.

Memohonlah agar engkau dimasukkan
kedalam daftar pemaksaan Tuhan
Yang Kehendaknya Tak Dapat Diingkari
untuk kebahagiaan dan kesejahteraanmu.

****(Mario Teguh) ****

 

Kita dinilai dari apa yang
membuat kita bersemangat.

Seorang yang bersemangat
mengerjakan sesuatu yang penting
...akan menjadi pribadi yang penting.

Dia yang bersemangat tidak
melakukan apa pun, dan bergembira
karena batalnya perkerjaan,
akan menjadi pribadi yang
sering menerima pembatalan
dari orang lain.

Bersemangatlah untuk menjawab
harapan baik orang lain,
agar tidak ada harapan Anda
yang terabaikan.

****(Mario Teguh)****

 

Engkau yang hatinya letih

ke sinilah …

Aku tahu engkau merasa letih menanti ...
...
Semua redup dan kelabu
dalam pandanganmu

Engkau bertanya-tanya
apakah doamu didengar

apakah masih ada yang salah
dari yang kau lakukan

dan apakah ada syarat
yang belum kau penuhi?

Dalam pekat nafas tangismu,
katakanlah

Tuhanku, aku mohon …

janganlah lagi Engkau suruh aku lama menunggu

Segerakanlah rezeki ku

Aamiin

“Orang berharta dari cara yang tidak jujur, di mata manusia yang lemah adalah tokoh teladan, tetapi dalam pandangan Tuhan adalah orang miskin yang besar hartanya adalah penanda besarnya hukuman.

Orang miskin harta tetapi tetap jujur dan ikhlas, di mata manusia yang baik adalah tokoh tegar yang harus diteladani, dan dala...m pandangan Tuhan adalah orang kaya yang hartanya tidak dimengerti oleh manusia.”

*****Mario Teguh*****

 

Ada orang yang membenci pekerjaannya, suka membolos, dan merindukan hari libur.
tetapi anehnya, dia tetap ingin berhasil melalui pekerjaan yang kalau bisa
dihindarinya itu. Pekerjaan adalah jalan menuju keberhasilan. Jika keberhasilan Anda penting, jangan hindari pekerjaan.
 

*****  Mario Teguh - Loving you all as always*****

 

Sahabat saya yang keikhlasannya menentukan kualitas rezekinya,
Ikhlas itu sederhana, kita hanya tinggal menerima yang terjadi sebagai perintah untuk memperbaiki diri, dan segera melakukan yang kita ketahui benar.
Yang sulit adalah MENINGGALKAN KENYAMANAN dari kebiasaan bersikap dan berlaku yang selama ini tidak mendamaik...an dan menguatkan.
Super formula:
MENUNDA IKHLAS = MELANJUTKAN GELISAH

*****Mario Teguh*****

 

HIDUP YANG DAMAI DAN SEJAHTERA ADALAH HADIAH BAGI HATI YANG IKHLAS.
Ikhlasnya hati, bukan kuatnya intelek, badan, atau modal – yang menjadikan orang segera pindah dari hidup yang penuh keluhan menuju hidup yang damai dan penuh kesyukuran.
IKHLAS ITU TEGAS!...
APA PUN YANG TIDAK MENDAMAIKAN DAN TIDAK MEMPERKUAT ANDA, TINGGALKAN!
Super Formula:
SEGERA IKHLAS = SEGERA DAMAI

*****Mario Teguh - You know I love you*****


 

Kehebatan kita untuk memimpikan kebesaran dan menyusun rencana, tidak pernah lebih besar daripada kemampuan kita untuk menunda. Berapa seringkah kita berjanji ...untuk menjadi pribadi baru yang ikhlas, tegas, dan bersegera dalam bekerja?

Sering ya?
Jika kita sering berjanji, itu berarti kita juga sering membatalkan janji. Hormatilah janji Anda. Setiap pembatalan janji baik, adalah satu langkah mundur.

****Mario Teguh*****

 

Adikku yang hatinya sedang tercabik, Bisa kurasakan kepedihan hatimu
yang tak mengerti mengapa engkau harus menerima perlakuan yang tak memuliakanmu itu.

Tangismu itu adalah tanda bahwa sesungguhnya engkau jiwa kecintaan Tuhan
yang sedang menolak perlakuan yang tak sesuai dengan kemuliaan dari penciptaanmu.
Engkau akan diselamatkan.
Bersabarlah. Segala sesuatu ada waktunya.


*****Mario Teguh*****

 

No comments: