Nah di dunia ini sendiri ada banyak sekali Gereja dan Masjid yang telah di bangun namun gereja gereja ini memiliki cerita tersendiri sebab berubah fungsi menjadi tempat ibadah umat Muslim. Nah berikut ini gereja-gereja yang berubah menjadi masjid.
1. Gereja Katolik di Inggris terjual pada komunitas muslim
Sebuah gereja Katolik di wilayah Stoke-on-Trent, Kota Cobridge, Inggris, dijual setelah mengalami penurunan umat datang ke tempat itu. Pembelinya adalah komunitas muslim.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (21/10), Gereja Santo Petrus telah ditutup setelah laku. Identitas pembelinya yakni komunitas muslim belum dapat diungkapkan.
Gereja ini masuk dalam Keuskupan Agung Birmingham. Lebih dari 200
gereja paroki terdaftar. Setiap keputusan soal gereja termasuk penjualan
selalu dikonsultasikan dengan pimpinan tertinggi gereja.
Paroki Cobridge memiliki sejarah panjang, namun dalam dua tahun
terakhir jumlah umat Katolik menyusut hingga mereka yang menghadiri misa
hanya tinggal segelintir orang. Bahkan mereka tidak mampu lagi
membangun gereja itu dengan lebih baik.
Gereja itu segera dijual terbuka. Sejumlah penawaran telah diterima,
tetapi pengurus gereja mengatakan komunitas muslim lokal di wilayah itu
membuat penawaran terbaik. Setelah berkonsultasi dengan paroki lainnya,
akhirnya gereja itu resmi terjual pada mereka.2. Masjid Jamme, dari gereja beralih jadi pusat Islam di London
Masjid Jamme Brick Lane yang terletak di London ini merupakan salah satu masjid berpengaruh di Inggris. Bangunan ini menyimpan segudang cerita dan sejarah imigrasi muslim ke Inggris.
Awalnya, Masjid Jamme ini bukan difungsikan sebagai tempat ibadah umat Islam. Berdiri tahun 1743, bangunan ini merupakan sebuah gereja Protestan yang kemudian berubah menjadi sebuah chapel bagi kaum Metodis.
Pada tahun 1976, barulah bangunan tua ini difungsikan sebagai Masjid Jamme London. Masjid ini menyimpan banyak cerita bagi muslim Inggris yang dibawa oleh imigran asal Bangladesh.
Masjid Jamme merupakan kombinasi dari teknologi modern abad 21 dan
juga tradisi yang berabad-abad lamanya. Masjid ini sangat terkenal di
sepanjang daratan Eropa dan merupakan pusat kegiatan umat muslim di
London.
Ambisi dari Masjid Jamme adalah untuk menyebarkan Islam dan melayani
komunitas muslim dengan baik serta untuk menghadirkan atau mengenalkan
Islam ke masyarakat luas. Di sana terdapat banyak sekali literatur Islam
yang bisa ditemukan.
Selain sebagai tempat beribadah, Masjid Jamme juga ikut menyokong
pendidikan anak muslim di London. Mereka mempunyai Mosque’s Mother
Tongue School dan juga madrasah.Masjid ini dilengkapi oleh empat kelas belajar yang biasanya digunakan oleh para guru di sana untuk mengajarkan baca Alquran dan juga kajian Islam.
3. Museum Hagia Sophia di Turki jadi masjid
Di tengah masih berlangsungnya demonstrasi besar-besaran, pemerintah Turki berencana mengubah museum Hagia Sophia menjadi masjid. Sebuah komisi di parlemen Turki Februari lalu tengah menggodok pengajuan permintaan warga untuk mengubah Hagia Sophia di Kota Istanbul itu menjadi sebuah masjid. Hagia Sophia dalam bahasa Yunani berarti Kebijaksanaan Suci. Dulunya selama ribuan tahun museum itu adalah katedral agung bagi umat Kristen.
Gereja itu dibangun pada abad ke-6 di masa Kekaisaran Bizantium dan
menjadi Gereja Ortodok Konstantinopel hingga Kekaisaran Ottoman pada
1453. Gereja itu kemudian diubah fungsinya menjadi masjid. Ketika
kekaisaran Ottoman jatuh pada Perang Dunia Pertama, pemimpin sekuler
Turki Kemal Ataturk mengubah masjid itu menjadi museum. Namun kini di masa pemerintahan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan Turki berencana mengubah museum itu menjadi masjid. Menanggapi rencana itu pemimpin gereja Ortodok Bartholomew I dari Konstantinopel menyatakan ketidaksetujuannya.
Di Distrik Didsbury, Kota Manchester, Inggris, berdiri sebuah bangunan gereja berarsitektur gothik modern. Anehnya gereja ini tidak memiliki salib di puncak menaranya. Memang seharusnya demikian, karena sekarang bangunan gereja ini adalah sebuah masjid.
Salah satu penyebab dari gereja ini menjadi masjid lantaran jumlah
jemaat gereja semakin sedikit. Sedangkan jumlah komunitas muslim semakin
bertambah. Warga muslim di Kota Manchester membeli bangunan gereja ini dan
mengubahnya menjadi sebuah masjid. Patung dan ornamen gereja lainnya
dipindahkan.
Karpet berwarna hijau dipasang di aula utama, mihrab, dan mimbar
dipasang di bagian sayap bangunan sesuai dengan arah kiblat, dan ruangan
untuk wudlu dan kantor dibangun di beberapa bekas ruangan keuskupan.Beberapa ruangan lainnya juga dijadikan madrasah di kompleks bangunan bekas gereja yang sekarang bernama Didsbury Mosque ini.
5. Terbengkalai, gereja tua di Inggris berubah jadi masjid
Sebuah bangunan gereja di Kota Clitheroe, Wilayah Lancashire, Inggris beralih fungsi menjadi masjid.Alasan utamanya karena gereja itu sudah lama tidak terpakai, sementara banyak warga muslim di daerah itu membutuhkan sebuah masjid untuk beribadah. Bangunan itu dahulu bernama Gereja Bukit Sion, sebuah bangunan paling terkenal di Clitheroe, kala itu. Bahkan sempat menjadi lukisan adikarya dari seniman kenamaan, Laurence Stephen Lowry. Judul gambarnya adalah ‘A Street in Clitheroe’ atau ‘Jalan di Clitheroe’. Namun, entah kenapa gereja ini ditutup selama 14 tahun. Beberapa kali gereja ini berubah fungsi menjadi sebuah toko amunisi, pabrik kotak logam, dan garmen. Sejak itulah, warga muslim kemudian mengajukan gereja itu agar berubah fungsi sebagai sebuah masjid sejak 2006. Meski saat itu sempat ditentang banyak pihak, terutama dari anggota partai sayap kanan, Partai Nasional Inggris, yang terkenal rasis, namun pengajuan warga muslim tersebut akhirnya disetujui. Dukungan juga datang dari Anggota Dewan Kota Clitheroe, Jim Shervey. Dia mengatakan warga muslim berhak beribadah di mana pun. Alhasil, pertentangan sudah berhasil diselesaikan. Kini tujuh tahun telah berlalu. Proses konversi gedung tersebut sudah menginjak tahap akhir. Tinggal dipasang pemanas, lampu, dekorasi dalam, pintu dan jendela. Dana pun masih dikumpulkan.
Sebuah bangunan gereja di Kota Clitheroe, Wilayah Lancashire, Inggris beralih fungsi menjadi masjid.Alasan utamanya karena gereja itu sudah lama tidak terpakai, sementara banyak warga muslim di daerah itu membutuhkan sebuah masjid untuk beribadah. Bangunan itu dahulu bernama Gereja Bukit Sion, sebuah bangunan paling terkenal di Clitheroe, kala itu. Bahkan sempat menjadi lukisan adikarya dari seniman kenamaan, Laurence Stephen Lowry. Judul gambarnya adalah ‘A Street in Clitheroe’ atau ‘Jalan di Clitheroe’. Namun, entah kenapa gereja ini ditutup selama 14 tahun. Beberapa kali gereja ini berubah fungsi menjadi sebuah toko amunisi, pabrik kotak logam, dan garmen. Sejak itulah, warga muslim kemudian mengajukan gereja itu agar berubah fungsi sebagai sebuah masjid sejak 2006. Meski saat itu sempat ditentang banyak pihak, terutama dari anggota partai sayap kanan, Partai Nasional Inggris, yang terkenal rasis, namun pengajuan warga muslim tersebut akhirnya disetujui. Dukungan juga datang dari Anggota Dewan Kota Clitheroe, Jim Shervey. Dia mengatakan warga muslim berhak beribadah di mana pun. Alhasil, pertentangan sudah berhasil diselesaikan. Kini tujuh tahun telah berlalu. Proses konversi gedung tersebut sudah menginjak tahap akhir. Tinggal dipasang pemanas, lampu, dekorasi dalam, pintu dan jendela. Dana pun masih dikumpulkan.
sumber: http://www.merdeka.com/dunia/lima-gereja-ini-berubah-jadi-masjid.html
No comments:
Post a Comment